Selasa, 17 Februari 2009 at Selasa, Februari 17, 2009 | 0 coment  
Ini tips dari pengalaman sendiri baca2 artikel dan sudah diterapin.

waktu ML jangan terlalu buru2 penetrasi slow2 saja foreplaynya,
and beban pikiran jangan ada (relax).

trus waktu penetrasi, ritmenya jangan lgs cepat, slowly aja,
trus cepat… kalau merasa mau orgasme, tahan ritmenya (turunin ritmenya),
supaya orgasme tertahan, setelah itu lanjut lagi goyang…
ulangi langkah diatas, gue sih sejak gue terapin ini bisa tahan 45 menit … :)

tapi semakin latihan akan semakin tahan lama….
selamat mencoba semua ok …

— Kiat Agar Tahan Lama Di Ranjang —

KapanLagi.com

- Bagaimana cara menambah ukuran, kekuatan dan stamina untuk ereksi?
Tentu ini jadi pertanyaan yang berlangsung terus-menerus bagi kaum
pria. Ada perlakukan yang tiada akhir, berbagai obat-obatan juga
peralatan, yang mengklaim mampu membantu memompakan volume. Selain itu,
beberapa solusi yang berbeda dengan cara menggunakan teknik menahan air
juga ditawarkan. Namun pada kenyataannya, kita diberkati dengan apapun
yang telah diberikan Tuhan pada kita. Jadi kita semua boleh berupaya
dengan memaksimalkan apa yang telah kita miliki. Berikut kami berikan
beberapa tips realistis di bawah ini, dimana ada beberapa usaha yang
mesti Anda lakukan agar dapat mendapat ereksi maksimum. Tips berikut
bisa jadi cara mudah saat Anda bercumbu rayu, dan siap melakukan
hubungan seks. Dengan perlakukan yang tepat Mr P dapat melakukan
penjelajahan, dan Anda bukan hanya sekedar jadi pria yang mampu
melakukan ’sekali gerakan.’

Makanan yang Bagus

Menumbuhkan ereksi secara besar-besaran merupakan masalah bagi tubuh Anda. Darah
dan horomon menafsirkan nutrisi yang bermanfaat. Jadi nutrisi yang
bagus merupakan kunci untuk mendapatkan seks berlipat ganda.
Karbohidrat, bermnafaat untuk membangun balok energi, yang esensial.
Seksual kita membutuhkan makanan karbohidrat dan beragam dari jenis
ini. Pasta dan roti merupakan sumber karbohidrat penuh. Anda juga perlu
mengkonsumsi zat besi setiap hari. Zat besi merupakan bahan vital dalam
testosterone, cairan air mani dan sperma. Anda dapat menemukan sumber
mineral ini dari seafood, kacang polong dan kacang-kacangan. Atau untuk
lebih praktisnya Anda dapat membeli suplemen zat besi.

Hidari makan berlebih sebelum melakukan hubungan seks. Jika Anda makan malam
berdua, jangan menyantap menu makanan dari daging dan minum anggur plus
makanan penutup, setidaknya jika Anda berencana
melakukan hubungan seks setelah acara makan malam. Usahan menyantap
makanan sejam sebelum melakukan hubungan seks supaya proses pencernaan
berjalan dengan sempurna.

Posisi Yang Tepat

Posisi dalam melakukan hubungan seks dimana pihak pria yang berada di atas -
seperti posisi missionary dan doggy style - memberikan keuntungan lebih
pada pria, lantaran posisi ini memacu aliran darah dan memberikan
ereksi yang tahan lama dan kuat. Jadi jangan lakukan posisi dimana wanita di
atas pada sesi awal hubungan seksual. Sentakan gravitasinya akan
mengeluarkan aliran darah dari ereksi Anda. Posisi wanita diatas juga
membuatnya mengendalikan gerakan, jadi juga dan ini bisa membuat pria
kehilangan kontrol yang lebih baik pada penetrasi.

Kurangi Kepekaan Agar Tahan Lama

Cara klasik untuk mengurangi kepekaan berlebih adalah menggunakan kondom.
Tapi jika Anda tak ingin menggunakan kondom saat melakukan hubungan
intim dengan pasangan, Anda dapat mencoba cara lain. Sesekali keluarkan
Mr P dari Ms V saat Anda merasa akan mencapai klimaks. Trik ini berguna
untuk mengalihkan pikiran Anda sejanak untuk menghindari ejakulasi
terlalu awal, namun tak mengurangi kekuatan ereksi.

Atur Pengobatan Yang Sedang Anda Jalani

Pengobatan untuk beberapa penyakit seperti depersi, phobia social, OCD, dan
kegelisahan saat ini biasa digunakan oleh doketr. namun, pengobatan
semacam ini bisa mengakibatkan sulitnya ereksi. Jika Anda mengkonsumsi
obat semacam ini, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan Anda
tidak mendapat resep berlebih, yang mengakibatkan matinya kehidupan
seksual Anda.

Simpan Kekuatan

Jangan membuat diri Anda kelelahan di sesi awal saat melakukan hubungan intim.
Terlalu lelah disesi awal dapat mengakibatkan ereksi jadi lembek. Jadi
ukur batas kekuatan Anda.

Tak Perlu Gugup

Terlalu gelisah dan gugup justru dapat membuat ereksi Anda melembek. Namun
sayangnya, seks seringkali berhubungan dengan hasil yang
menggelisahkan, jika itu terkait dengan image tubuh yang negatif.
Seperti saat Anda pertama kali melakukan hubungan seksual dengan
pasangan, sudah tentu Anda dihantui kegelisahan. Sebaiknya temukan cara
untuk membuat diri Anda merasa nyaman jika Anda dihinggapai rasa gugup
saat hendak melakukan hubungan seksual.

Latihan

Lakukan latihan perut. Gerakan ini memiliki andil dalam membantu otot perut
Anda mempertahankan ereksi. Selain itu, dengan postur tubuh yang bagus
percaya diri Anda semakin bertambah. Selian latihan perut, Anda juga
bisa melakukan latihan kegel untuk Mr P. Meski hal ini tak terbukti
dapat memperbesar ukurannya, tetapi bisa membantu mempertahankan ereksi
berlangsung lebih lama.

Jangan Merokok Dan Minum Beralkohol Berlebih

Merokok membuat sirkulasi darah jadi buruk, dan saat Anda ingin melakukan hubungan seksual, sangat dibutuhkan darah
yang lancar. Jadi jika Anda ingin kehidupan seks yang selalu panas, ini
sebuah alasan kuat untuk menghentikan kebiasaan merokok. Minum minuman
beralkohol terlalu banyak juga berpengaruh pada prostate Anda.

Apapun resepnya, sebenarnya pola hidup sehat juga akan memberi kemampuan luar
biasa dalam kehidupan seksual Anda. Selamat mencoba!



—- SELAMAT MENCOBA SEMUANYA —-
by MASTER BLOGGER Label:
Tidak sedikit orang yang mengeluh dengan keadaan mereka, atau karir mereka, atau keuangan mereka, atau pencapaian kesuksesan mereka, atau apa saja yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Keluhan ini biasanya berpuncak pada menyalahkan Tuhan. Diri sendiri sudah disalahkan, orang lain pun disalahkan, dan karena sudah tidak ada lagi yang harus disalahkan, maka Tuhan pun ikut disalahkan. Menyalahkan Tuhan ini – apapun bentuknya – biasanya hanya berujung pada satu masalah utama, keadilan. Tuhan biasanya dianggap sebagai tidak adil dengan membeberkan fakta keadaan mereka. Tapi, benarkah Tuhan itu tidak adil? Kenapa ada yang miskin dan ada yang kaya? Kenapa ada yang sukses dan ada yang gagal? Kenapa? Kenapa? Kenapa?

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya ingin mengajak Anda untuk melihat penuturan argumen yang akan saya berikan. Argumen ini dilandasi atas pemikiran filosofis. Tapi tenang saja, saya akan mencoba untuk menyederhanakan argumennya, karena jika sudah berbicara tentang filsafat, maka banyak orang yang merasa pusing dan menyerah. Namun sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa banyak sudah pemikiran filsafat dari berbagai aliran yang mencoba menjawab pertanyaan ini. Saya pun sudah mempelajari hampir semua aliran filsafat yang menjawab pertanyaan ini, dan dari sekian banyak aliran pemikiran tersebut saya akan memberikan kepada Anda satu pemikiran yang menurut saya inilah yang terbaik, dalam menjawab seputar keadilan Tuhan tersebut. Satu hal lagi, saya sengaja menuliskan tulisan ini, sebenarnya, untuk mengajak kita semua agar tidak lagi menyalahkan Tuhan, karena sesungguhnya Tuhan itu Mahaadil. Selain itu, argumen yang biasa orang-orang kemukakan belum terasa puas bagi saya (saya tidak bermaksud menyombongkan diri lho).

Mari kita melihat defenisi dari keadilan itu dulu. Keadilan menurut Murtadha Muthahhari – paling tidak – digunakan dalam empat hal: pertama, seimbang. Kesimbangan yang dimaksud disini adalah kita melihat segala sesuatu dalam neraca kebutuhan yang bersifat relatif. Mari kita ambil contoh: mobil. Untuk menciptakan sebuah mobil maka dibutuhkan berbagai bahan-bahan yang sesuai dengan kadarnya masing-masing. Kita tidak bisa membuat sebuah mobil dengan kadar semua bahannnya itu sama, karena jika terjadi demikian maka Anda tidak akan pernah bisa membuat mobil yang sempurna. Jika saja Anda membuat sebuah mobil yang terbuat dari bahan-bahan yang kadarnya semuanya sama, maka justru Anda telah menciptakan ketidakseimbangan pada mobil tersebut. Ukuran bodi mobil tidaklah harus sama dengan ukuran pintunya, begitu juga ukuran mesinnya, apalagi ukuran setirnya. Bisa Anda bayangkan bagaimana mengemudi sebuah mobil yang ukuran setirnya sama dengan ukuran bodinya. Jadi kesimbangan di sini adalah penempatan segala sesuatu sesuai dengan kadarnya, sesuai dengan kepentingan dan kebutuhannya. Dan alam semesta ini seimbang karena menggunakan defenisi keadilan ini. Karena jika tidak maka alam semesta sudah lama hancur. Itulah sebabnya kita melihat segala sesuatunya di alam ini begitu indah dan proporsional. Dan Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan sangat seimbang.

Kedua, defenisi keadilan di sini adalah persamaan dan menafikan pembedaan, yaitu memandang semuanya sama tanpa melakukan pembedaan. Perlu diketahui bahwa pembedaan itu adalah membeda-bedakan antara berbagai sesuatu yang memiliki hak yang sama yang semuanya memiliki syarat-syarat yang sama. Pembedaan ini berbeda dengan perbedaan. Kalau pembedaan terjadi dari segi pemberi, dan perbedaan terjadi dari segi penerima. Kalau Anda memiliki 10 orang pekerja yang memiliki kualitas yang sama dan jam kerja yang sama serta jenis pekerjaan yang sama, maka adalah adil jika Anda memberikan persamaan pada mereka, yaitu memberikan jumlah gaji yang sama kepada mereka semua. Artinya dari sisi Anda (sang pemberi gaji), Anda tidak membeda-bedakan mereka semua karena semuanya memiliki kualitas yang sama. Jadi sekali lagi, keadilan di sini adalah memberikan persamaan tanpa melakukan pembedaan.

Lanjutan dari defenisi kedua ini kita akan sampai pada defenisi yang ketiga, memelihara hak-hak individu dan memberikan hak kepada setiap orang yang berhak menerimanya. Kembali kita menggunakan contoh di atas, jika Anda memiliki 10 orang pekerja dan masing-masing dari mereka memiliki ke-khas-an atau keunikan dalam bekerja, maka adalah adil jika Anda memberikan gaji sesuai dengan keunikan dan usaha yang telah mereka lakukan dan adalah tidak adil jika Anda menyamaratakan gaji mereka semua. Oleh sebab itu, untuk meraih kebahagian bagi individu-individu dalam masyarkat, penting kiranya untuk menjaga hak dan preferensi setiap individu dan juga memelihara setiap keunikan setiap individu.

Kita sekarang sampai pada defenisi yang keempat, memelihara hak atas berlanjutnya eksistensi, dan tidak mencegah kelanjutan eksistensi dan peralihan rahmat sewaktu terdapat banyak kemungkinan untuk eksis dan melakukan transformasi. Wah… mungkin Anda bingung dengan defenisi yang agak panjang ini. Namun perlu untuk Anda ketahui, pertanyaan-pertanyaan yang kita telah ajukan di atas berkaitan dengan penjelasan yang ada pada defenisi keempat ini. Sebelumnya kita perlu melihat – sekali lagi – antara pembedaan dan perbedaan. Pada defenisi kedua kita telah membahas dengan ringkas, maka mari kita lihat penjelasannya dengan sedikit lebih panjang.

Dalam penciptaan tidak ada pembedaan, yang ada hanyalah perbedaan. Untuk lebih jelasnya, cobalah Anda melihat contoh berikut ini: Apabila kita mengambil dua buah bejana yang masing-masing dapat memuat 10 liter air, lantas kita letakkan yang satu di bawah kran air dan kita isi dengan 10 liter air, sedangkan bejana yang lain kita letakkan di bawah kran dan kita isi dengan 5 liter air; maka inilah yang dimaksud dengan pembedaan, sebab sumber perbedaan di sini bukan dari segi daya muat bejana, melainkan dari segi si pengisi bejana. Lain halnya jika kita memiliki dua buah bejana dan yang satu cukup untuk diisi 10 liter air, dan yang lainnya hanya dapat diisi 5 liter air, lantas masing-masing kita celupkan ke dalam laut, maka perbedaan di antara keduanya akan terus berlanjut, karena perbedaannya bersumber dari segi kemampuan masing-masing, bukan dari segi laut atau kekuatan masuknya air ke dalam bejana. Bukankah penelitian-penelitian telah membeberkan kepada kita bahwa potensi yang diberikan oleh Tuhan kepada kita semua adalah sama. Jadi perbedaan antara yang sukses dan yang gagal itu berasal dari kita sendiri: apakah mau memperbesar bejana kita atau hanya membiarkannya begitu saja dan berharap hal itu akan berubah. Semua hamba-Nya telah diberikan jumlah rejeki yang sama dan sangat berlimpah, hanya ada yang menampung rejeki Tuhan dengan bejana yang sangat besar, dan ada yang menampung rejeki Tuhan dengan bejana yang sangat kecil sekali.

Nah kembali pada defenisi keempat di atas, dapat kita jabarkan bahwa suatu yang eksis (meng-ada) mengambil perwujudan dan kesempurnaannya dalam kadar yang menjadi haknya dan sejalan dengan kemungkinan yang dapat dipenuhi olehnya. Dalam pengertian ini, keadilan Tuhan dipandang sebagai Dia tidak mengabaikan pemilikan hak dan kelayakan yang dimilki oleh sesuatu yang ada; Dia mesti memberikan sesuatu yang menjadi haknya. Sampai di sini mungkin ada yang bertanya: Kalau saat ini saya miskin, maka inilah hak saya? Atau pertanyaan-pertanyaan serupa yang berkaitan dengan keburukan, ketidakberuntungan, nasib jelek, dan kejahatan; atau kenapa yang lain sukses dan yang lainnya gagal, atau kenapa yang satu cantik dan yang lain jelek? Kenapa ada juga yang cacat? Kenapa saya tidak terlahir kaya?

Mari kita lihat kembali penjabaran dari defenisi keempat di atas. Suatu yang eksis (meng-ada) mengambil perwujudan dan kesempurnaannya dalam kadar yang menjadi haknya dan sejalan dengan kemungkinan yang dapat dipenuhi olehnya. Dalam pengertian ini, keadilan Tuhan dipandang sebagai Dia tidak mengabaikan pemilikan hak dan kelayakan yang dimilki oleh sesuatu yang ada; Dia mesti memberikan sesuatu yang menjadi haknya. Segala sesuatunya pasti memiliki kadar yang berbeda-beda. Jika segala sesuatunya itu sama, maka justru tidak lagi yang disebut sebagai manusia, tumbuhan, hewan, dan lain-lain. Segala sesuatu yang ada ketika eksis (meng-ada) telah mengambil porsi perwujudan mereka masing-masing. Mari kita sederhanakan hal ini dengan melihat sistem angka. Anda tentu mengenal angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Kita dapat melihat bahwa angka 1 mendahului angka 2, dan angka 2 mendahului angka 3, dan begitu seterusnya. Ini berarti bahwa setiap angka menempati urutannya masing-masing, dan pada urutan tersebut terdapat hukum dan pengaruh. Anda tidak mungkin menempatkan angka 5 di antara angka 7 dan 9, karena sesungguhnya wujud yang sesuai dengan kadarnya di antara angka 7 dan 9 adalah angka 8. Nah, dalam setiap penciptaan alam semesta, segala sesuatunya telah menempati urutan meng-ada seperti itu; dengan kata lain Anda dan segala sesuatu yang ada telah meng-ada sesuai dengan kadar yang dimilikinya. Dan adalah suatu ketidakadilan jika Tuhan justru melanggar hal ini karena telah mencegah kelanjutan eksistensi dari sesuatu dan kemungkinan terciptanya sebuah transformasi. Dengan demikian segala sesuatunya itu – yang tercipta sesuai dengan kadarnya – adalah suatu bentuk kesempurnaan yang Tuhan berikan. Dan ini adalah prinsip dari hukum sebab-akibat, dimana setiap akibat pasti memiliki pengaruh dari sebabnya, dan setiap sebab pasti mendahului akibat. Angka 1 mendahului angka 2, dan keberadaan angka 2 terdapat hukum dan memiliki pengaruh dari angka 1. (Saya mohon Anda jangan menanyakan: Lantas apa yang menjadi penyebab dari Tuhan? Karena jawaban untuk pertanyaan ini tidak sesuai dengan maksud dari tulisan ini).

Itulah sebabnya, yang ada itu hanyalah perbedaan dan bukan pembedaan. Tuhan telah melimpahkan rahmatnya, hanya saja perbedaan itu terjadi sesuai dengan kadarnya dan urutan kepenciptaannya, yang berlandaskan pada hukum sebab-akibat (seperti analogi angka di atas). Angka 1 tentu berbeda dengan angka 2. Angka 2 tentu berbeda dengan angka 3, dan begitu seterusnya. Setiap angka telah menduduki urutan terciptanya dan telah sesuai dengan kadarnya. Setiap angka itu telah sempurna dan sesuai dengan kadarnya. Jadi, jika Anda berharap untuk dilahirkan sebagai seseorang yang Anda anggap sempurna, maka pada hakikatnya Anda sudah tidak menjadi Anda lagi (lihat analogi penempatan angka di atas). Adalah sebuah hal keliru jika kita mencoba membandingkan antara angka 1 dan angka 2, atau membandingkan angka 2 dengan angka 3. Bagaimana pun kita membandingkan, yang ada hanyalah perbedaan; karena seperti yang telah kita singgung di atas bahwa perbedaan itu terjadi dari sisi kadar si penerima dan urutan keberadaannya. Perbedaan tidak mengisyaratkan ketidaksempurnaan, tetapi kesempurnaan. Mengatakan yang satu tidak sempurna dibandingkan yang lain adalah suatu pemikiran yang mencoba memaksa untuk menyamakan segala sesuatunya. Dan seperti yang telah saya katakan di atas, jika segala sesuatunya itu sama, maka tidak ada lagi yang disebut sebagai manusia, tumbuhan, atau hewan, atau apapun namanya. Pada dasarnya semuanya adalah sempurna dalam kadarnya masing-masing. Itulah sebabnya dalam defenisi keempat juga disebutkan bahwa terdapat banyak kemungkinan untuk eksis dan melakukan transformasi. Perbedaan itu justru mengisyaratkan kenapa ada yang disebut dengan dinamika, usaha, cinta, cumbu rayu, penderitaan, kesengsaraan, cemburu, kesuksesan, kehancuran, dan kehangatan. Jadi jika Anda protes kepada Tuhan dan berharap Tuhan menciptakan semua itu sama, maka pada dasarnya akan menyebabkan tidak adanya sesuatu yang baik dan indah, semangat dan dinamika, perjalanan dan transformasi. Karena itu, “Di pabrik cinta harus ada kekufuran,” demikian syair Hafizh.

Dengan demikian apapun yang Anda alami adalah suatu bentuk kesempurnaan dalam kadar yang Anda miliki. Hal ini menjelaskan juga kenapa setiap orang itu tidak ada yang sama alias unik. Apapun adanya Anda sekarang dan bagaimana diri Anda sekarang adalah ciptaan Tuhan yang sempurna. Membandingkan dua hal yang berbeda adalah suatu hal yang tidak bijaksana dan sangat keliru. Kesempurnaan Anda dengan kadar Anda saat ini juga memberikan kemungkinan yang sangat besar untuk melakukan sebuah transformasi dan kemungkinan eksistensi (perbaikan) yang lebih baik. Oleh karenanya, saya ingin mengajak Anda untuk melihat contoh yang begitu menarik. Contoh ini berkisah dari seekor anjing yang saya tonton di acara Oprah. Terdapat seekor anjing yang terlahir cacat (ingat, kita menyebutnya cacat karena kita membandingkannya dengan anjing normal lainnya). Anjing ini bernama Faith dan terlahir dengan hanya memiliki dua kaki belakang. Dalam pandangan keadilan, ini adalah sebuah kesempurnaan yang sesuai dengan kadarnya. Jika Anda membandingkannya dengan anjing yang memiliki jumlah kaki empat, maka sesungguhnya Anda akan mengatakan Faith sebagai anjing yang cacat. Padahal Faith adalah anjing yang sempurna yang sesuai dengan kadarnya. Jangan membandingkan dua hal yang tidak sebanding; dua kaki dan empat kaki itu tidak sebanding. Yang membuat saya berdecak kagum adalah, dalam kadarnya yang demikian, Faith masih bisa melakukan kemungkinan eksistensi (perbaikan diri; transformasi). Faith sekarang bisa berjalan dengan hanya menggunakan dua kakinya yang ada, padahal banyak dokter yang menyarankan untuk membunuh anjing tersebut dengan melihat kemungkinan bahwa Faith takkan bisa berjalan sama sekali. Luar biasa, bukan?


Percayalah bahwa Tuhan memberikan rahmat dan kelimpahannya yang sama kepada semua makhluk, dan Anda bisa melakukan transformasi untuk membuat bejana Anda menjadi lebih besar. Perbedaan mengisyaratkan transformasi. Sekiranya tak ada gunung, maka tak akan mungkin ada lembah dan air yang mengalir darinya. Sesuatu yang Anda anggap buruk belum tentu buruk bagi dirinya sendiri; karena – sekali lagi – membandingkan dua hal yang tidak sama adalah tidak pada tempatnya. Dan Tuhan tentu memelihara segala sesuatunya yang berada dalam kadarnya masing-masing. Jadi, tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa Tuhan itu tidak adil. Anda telah sempurna dalam posisi Anda saat ini, dan Anda bisa melakukan transformasi bagi diri Anda sendiri. Semoga bermanfaat!!!



sumber dan pemikiran oleh: SYAHRIL SYAM
http://syahril-ril.blogspot.com/
by MASTER BLOGGER Label:
Inilah contoh orang-orang sukses dan giat berusaha. Selalu berpikiran positif dan tidak pantang menyerah.

1. Sukanto Tanoto, US$ 2 miliar

2. R. Budi Hartono, US$ 1,72 miliar

3. Michael Hartono, US$ 1,68 miliar

4. Putera Sampoerna, US$ 1,5 miliar

5. Martua Sitorus, US$ 1,3 miliar

6. Peter Sondakh, US$ 1,05 miliar

7. Eddy William Katuari, US$ 1,04 miliar

8. Eka Tjipta Widjaja, US$ 950 juta

9. Aburizal Bakrie, US$ 850 juta

10. Murdaya Poo, US$ 825 juta.
by MASTER BLOGGER Label:

Salam kenal semuanya, perkenalkan nama saya MASAKI YAMATO. Saya ingin kenal dengan semua tukar pikiran/ sharing soal komputer, marketing atau desain grafis. Atau apa saja boleh, yang penting sopan ya.

Email : masaki_japan@yahoo.com
by MASTER BLOGGER
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum.